Halo teman-teman!
Siapa di sini yang selama karantina malah kulitnya jadi
beruntusan atau jerawatan? *angkat tangan*. Yup!
Aku juga termasuk ke dalam salah satunya. Sejak awal tahun, khususnya
semester ini aku udah ga terlalu banyak aktivitas di kampus dan lebih banyak di
rumah. Jadi aku sudah berusaha untuk mengatur ulang pola hidup aku. Sebelumnya
aku sering banget banget begadang, buat ngerjain tugas tentunya, atau belajar sistem
kebut semalam. Di hari libur aku tetap begadang untuk nonton drakor pastinya
karena kalau tidur awal tuh rasanya
sayang gitu waktunya bisa dipakai untuk nonton. Ada yang sama? XD
Di awal bulan April, kulit aku bersih banget! Sisa bekas
jerawat (PIE) yang udah tipis juga. Nah, di situ deh mulai kendor juga
karena udah terlena kelamaan di rumah bawaannya mager dan pola hidup mulai
berubah drastis lagi. Alhasil, di bulan April sewaktu aku PMS dan saat haid-nya pun
aku breakout parah lagi! Sampai aku
takut akan semakin parah seperti tahun lalu lagi. Tapi ya ampun karena
keseringan begadang, dan jam tidur pun jadi berubah drastis yang akhirnya jadi habit baru lagi yang susah untuk diatur
ulang. Makin hari makin keluar jerawat dan aku takut banget di situ. Saat haid-nya selesai, jerawatnya mulai
kempes satu persatu. Kebetulan juga mulai coba salah satu krim dari brand yang udah terkenal untuk mengatasi
jerawat, yaitu A.STOP.
Ada yang belum tau tentang brand
A.Stop? A.Stop ini brand dari
Korea Selatan atau Acne Stopper. Jadi
brand ini memang mengeluarkan
rangkaian skincare yang
diformulasikan khusus untuk mengatasi permasalahan jerawat. Sebelumnya aku juga
sudah pernah coba face &body toner dan
juga serum dari A.Stop. Semua juga
udah aku review seberapa ngaruhnya
buat jerawat aku dan cintanya aku sama A.Stop.
Nah, biar lebih
mantep lagi aku berani coba balm dari
A.Stop yaitu A.STOP CLEAR BALM.
PACKAGING
Balm ini dikemas
dalam tube warna putih sebesar 60 ml dengan model tutup flip top. Menurutku ini cukup besar
untuk ukuran moisturizer. Produk ini
juga ada box-nya yang didominasi
warna putih dan hijau. Tema packaging-nya
ini masih senada dengan packaging serum-nya.
Di semua kemasannya, baik di box maupun
di tube-nya tidak ada keterangan yang
berbahasa Inggris. Demi apapun aku jadi pakai kamera Google Translate yang bisa langsung menerjemahkan hangul-nya. Namun kita tetap bisa
mengakses website mereka, maupun mendapatkan informasi cukup lengkap
dari keterangan produk di Charis Shop.
Diklaim produk ini dapat membantu menenangkan dan
mengeksfoliasi kulit.
INGREDIENTS
Purified water, glycerin, dipropylene glycol,
cetearyl alcohol, shea butter, caprylic / kaftryglycerides, cetearyl olivate,
1,2-hexanediol, sorbitan oleate, behenyl alcohol, sunflower seed Oil, glyceryl
caprylate, caprylyl glycol, arginine, carbomer, butylene glycol, bokbunja
strawberry extract, decylene glycol, aloe vera leaf extract, purslane extract,
ethylhexyl glycerin, white willow bark extract
![]() |
Source from Charis Shop |
HOW TO USE
Setelah membersihkan wajah, ambil secukupnya lalu baurkan dan
biarkan menyerap ke kulit wajah.
TEXTURE & SCENT
Ada kecium wangi sedikit tapi ga gitu ketara dan sepenciuman
aku sih bukan wangi dari fragrance gitu ya. Tipis banget kok
wanginya. Haduh lagi lagi susah banget buat mendeskripsikan aroma XD
Teksturnya seperti balm pada
umumnya, tapi ga se-thick itu. Jadi
lebih ringan, dan waktu diaplikasikan ke kulit pun mudah menyerap, ga
lengket-lengket ataupun terasa ‘berat’ di kulit seperti kalau pakai cleansing balm atau apapun yang
bertekstur balm yang pernah kucoba
sejauh ini.
RESULT
Awal aku pakai, kondisi kulit aku sedang berjerawat banyak
yang aku sendiri gatau penyebabnya apa. Bisa jadi kerena pola tidur dan makan
yang lagi berantakan, ditambah lagi aku lagi haid. Waktu aku menggunakan A.Stop
Clear Balm sebagai pengganti moisturizer,
kulit aku semakin berjerawat yang cukup besar-besar. Hal ini berlangsung
selama kurang lebih 7 hari. Jadi jerawatnya cepet muncul tapi juga cepet kempes
(meski bekasnya tetep meninggalkan jejak ya :”). Oya, kulit aku juga jadi lebih
berminyak dari biasanya. As you guys
know, kulit aku kan cenderung kering. Aku tetap melanjutkan pemakaiannya,
sambil kembali mengontrol makanan yang aku konsumsi.
Selama pemakaian di minggu ke-2, kulit aku semakin bersih dan
jerawat besar-besarnya pun ga muncul lagi. Tapi memang masih ada sedikit
beruntusan di bagian dahi. Nah, mungkin
memang ini ada kandungan shea butter yang
bikin kulit kerasa halus. Aku juga ngerasa kok pori-porinya jadi kaya lebih
halus. Di minggu ke-2 juga aku pakai berbarengan dengan serum-nya A.Stop di malam hari. Dan aku kaget malah hasilnya jadi
lebih bagus. Biasanya kalau aku pakai di malam hari, besok paginya kulit jadi
lebih berminyak di area satu muka, ga hanya di t-zone. Nah, setelah dikombinasikan dengan serum-nya malah jadi less
oily.
Aku lanjutkan
pemakaian sampai minggu ke-3 dan tetap menggunakannya di pagi dan malam hari. Namun
aku merasa bahwa di daerah bagian mata kerasa lebih lengket/peliket gitu. Dan mamaku bilang akhir-akhir ini muka aku jadi lebih berminyak.
Di sisi lain, klaim untuk menenangkan kulit menurut aku itu sesuai bekerja
di kulit aku untuk menenangkan kulit.
OVERALL
Di kulit aku yang cenderung kering, ini juga cukup moisturizing namun bagian cuping hidung kulitku tetap mengelupas dan kurang bisa
diatasi oleh clear balm ini. Oya, aku ga pernah pakai produk ini berbarengan semuanya satu
rangkaian dari A.STOP. Jadi misalnya, aku pakai toner – clear balm di siang hari, lalu di malam hari aku
menggunakan serum dan clear balm. Kalau aku diminta
merekomendasikan produk A.STOP, aku akan lebih merekomendasikan untuk
membeli toner atau serum-nya dibandingkan clear balm ini. Mungkin clear
balm ini akan maksimal hasilnya di kulit yang kering dan yang lagi cari moisturizer
dengan kandungan shea butter dan mild exfoliator bisa coba
produk ini.
Belinya dimana?
Bisa beli di Charis
Shop
Harganya berapa?
IDR 288.000 untuk ukuran 60 ml.
Thanks for visiting